Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat dan karuanianya sehingga acara ini dapat terselenggara dengan hasil yang memuaskan.
Dewasa ini, masuknya aliran seni beladiri asing, minimnya sosialisasi perguruan-perguruan pencak silat tradisional yang ada, kurangnya ketertarikan golongan muda mempelajari silat karena image kuno serta beragam kuno serta beragam masalah lain sedikit banyak menggerus kelestarian pencak silat ditanah sendiri.
Gerak Badan Pencak Margaluyu Pusat Cikuya Wilayah Sulawesi yang memiliki visi bersama-sama perguruan lain melestarikan pencak sialt, berupa mewujudkan dengan mengadakan kegiatan bertajuk Festival Pencak Silat, dimana kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wajah silahturahhmi memupuk kekerabatan antar perguruan pencak silat yang ada di Sulawesi Selatan pada khususnya pada khususnya sekaligus menjadi promosi budaya pencak silat kepada kepada khalayak ramai.
Adapun hasil yang dicapai pada kegiatan ini yaitu sebagai berikut :
Dewasa ini, masuknya aliran seni beladiri asing, minimnya sosialisasi perguruan-perguruan pencak silat tradisional yang ada, kurangnya ketertarikan golongan muda mempelajari silat karena image kuno serta beragam kuno serta beragam masalah lain sedikit banyak menggerus kelestarian pencak silat ditanah sendiri.
Gerak Badan Pencak Margaluyu Pusat Cikuya Wilayah Sulawesi yang memiliki visi bersama-sama perguruan lain melestarikan pencak sialt, berupa mewujudkan dengan mengadakan kegiatan bertajuk Festival Pencak Silat, dimana kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wajah silahturahhmi memupuk kekerabatan antar perguruan pencak silat yang ada di Sulawesi Selatan pada khususnya pada khususnya sekaligus menjadi promosi budaya pencak silat kepada kepada khalayak ramai.
Adapun hasil yang dicapai pada kegiatan ini yaitu sebagai berikut :
- Kegiatan Festival Pencak Silat yang dilaksanakan oleh GBP Margaluyu Pusat Cikuya Wilayah Sulawesi merupakan kegiatan Pertama dan Terbesar di Sulawesi Selatan yang merangkul berbagai Perguruan Pencak Silat dari berbagai latar keilmuan.
- Jumlah perguruan Pencak Silat yang ikut terlibat sebanyak 32 Perguruan dan 24 diantaranya ikut dalam rangkaian penampilan dengan estimasi peserta kurang lebih 800 orang.
- Seluruh Perguruan menyambut baik dan sangat berharap kegiatan serupa dapat diselenggarakan secara rutin ditiap tahunnya dengan keterlibatan Perguruan lain sebagai pelaksana kegiatan.
- Perguruan Pencak Silat Tradisional yang notabene tidak tergabung dalam IPSI setelah mengikuti seluruh rangkaian acara menggagas tercetusnya Forum Pelestari Silat Tradisional Sulawesi Selatan sebagai wadah pelestarian Pencak Silat Tradisional.
- Seluruh Perguruan Peserta setelah mengikuti seluruh rangkaian acara saling bersilahturahmi satu sama lain menggagas usulan Ruang dan Gelaran Latihan Bersama secara rutin.
- Seluruh Perguruan peserta telah diberi pengarahan oleh panitia menjadi aware dan berterima kasih kepada seluruh mitra acara khususnya PT. Pertamina Persero dan PT. Wingsfood Indonesia yang telah mendukung penyelenggaraan acara.
- Dalam sambutannya, Festival Pencak Silat 2016 ini dinyatakan oleh Ketua IPSI Provinsi Sulawesi Selatan sebagai Momentum kebangkitan Pencak Silat Di Sulawesi Selatan.
- Kelompok Perguruan Pencak Silat Tradisional setelah mengikuti seluruh rangkaian acara dan saling bersilahturahim satu sama lain menggagas Pendaftaran Kelompok Perguruan Pencak Silat Tradisional di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan.
Sebagai langkah awal tentunya upaya panitia dalam mensukseskan acara ini tidak selalu berjalan mulus, beberapa hambatan dalam proses pelaksanaan diantaranya adalah :
- Minimnya perhatian pemerintah pada komunitas Pencak Silat khususnya Pencak Silat Tradisional.
- Masih maraknya Pungutan Liar (Pungli) dibeberapa pos kantor-kantor pelayanan dan penyedia Pemerintah.
- Sulitnya koordiansi dengan beberapa Perguruan Pencak Silat Tradisional yang tersebar dipelosok daerah.
- Benturan Regulasi sebab Perguruan Pencak Silat Tradisional oleh beberapa pihak dipandang tidak resmi secara hukum.
- Jumlah dan ragam Perguruan Pencak Silat yang sangat banyak menjadi tantangan tersendiri bagi panitia untuk menyeleksi mana yang benar-benar layak untuk ikut berpartisipasi.