Selamat Datang Di Situs Resmi Kami Terima Kasih Atas Kunjungannya Setiap Langkah Harus Dengan Arti, Setiap Langkah Harus Dengan Pikiran, Sebelum Melakukan Harus Hati-Hati, Kalau Jelas Itu Jelek/Buruk Dijauhi

Touring Ke-4 MLP Cikuya Wil. Sulawesi Di Kabupaten Pinrang

Pencak Silat sebagai bagian integral dari budaya masyarakat Nusantara, dalam substansinya yang utuh dan asli, memiliki dua dimensi yang tak dapat dipisahkan satu dengan lainnya, walaupun dapat dibedakan, yakni dimensi kejiwaan dan dimensi kejasmanian. Dimensi kejiwaan Pencak Silat adalah ajaran budi pekerti luhur, sedangkan dimensi kejasmani-annya adalah teknik-teknik Pen-cak Silat yang beraneka ragam dan berbeda-beda. Masing-masing mempunyai sifat dan cara pengkinerjaannya sendiri.

Dimensi kejiwaan dan dimensi kejasmanian Pencak Silat mengandung 4 nilai sebagai satu kesatuan, yaitu nilai-nilai etis, teknis, estetis dan atletis Manifestasi dari nilai-nilai tersebut adalah empat aspek Pencak Silat sebagai satu kesatuan, yaitu aspek mental-spiritual, beladiri, seni dan olahraga.

Keempat nilai ini merupakan sumber bagi lahir, tumbuh dan berkembangnya empat cabang Pencak Silat, yaitu Pencak Silat Mental Spiritual, Pencak Silat Beladiri, Pencak Silat Seni dan Pencak Silat Olahraga. Masing-masing memiliki aspek mental-spiritual, beladiri, seni dan olahraga sebagai satu kesatuan tetapi dengan penekanan pada salah satu aspek sesuai dengan kecabangannya. Keempat cabang Pencak Silat ini, beserta aliran-alirannya, dilestarikan, dikembangkan dan dima-syarakatkan oleh perguruan-perguruan dan organisasi-organisasi Pencak Silat dalam bentuk pendidikan, pengajaran dan pelatihan serta berbagai kegiatan lainnya.

Pencak Silat mempunyai empat nilai sebagai satu kesatuan, yakni : nilai etis, teknis, estetis dan atletis. Nilai etis adalah nilai budi pekerti luhur yang secara implisit dan inheren mengandung nilai-nilai agama sosial dan budaya yang dijunjung tinggi oleh masyarakat. Nilai etis berguna bagi kepentingan perdamaian dan persahabatan antar-manusia, antar-kelompok manusia dan antar-masyarakat. Nilai teknis adalah nilai efektif, efisien dan produktif. Nilai ini berguna bagi kepentingan perkelahian untuk membela diri. Nilai estetis adalah nilai keindahan, keselarasan dan keserasian. Nilai ini berguna bagi kepentingan hiburan dan kese-nangan. Nilai atletis (sportis) adalah nilai keolahragaan yang berguna bagi kepentingan membina kesehatan, kebugaran dan ketahanan tubuh.

Keempat nilai tersebut berkaitan erat dengan cita-cita sosial dan moral individual di kalangan masyarakat-masyarakat Nusan-tara. Nilai-nilai etis dan teknis mengacu pada pemenuhan kebutuhan dan kepentingan akan keamanan, sedangkan nilai-nilai estetis dan atletis mengacu pada pemenuhan kebutuhan dan kepentingan akan kesejahteraan. Keduanya meliputi segi kejiwaan dan jasmaniah. Nilai-nilai etis, teknis, estetis dan atletis sebagai satu kesatuan, selain merupakan nilai-nilai Pencak Silat juga merupakan corak khas dan keistimewaan Pencak Silat yang bersumber dari budaya masyarakat Nusantara. Keempat nilai tersebut merupakan intisari dari jatidiri Pencak Silat.

Setiap sistem beladiri, dari manapun asalnya, selalu memiliki dimensi kejiwaan yang sekaligus juga berfungsi sebagai basis kejiwaan. Dimensi atau basis kejiwaan suatu sistem beladiri, biasanya adalah suatu falsafah atau ajaran moral masyarakat dan budaya dari mana sistem beladiri itu berasal. Pencak Silat sebagai sistem beladiri, yang berasal dari budaya masyarakat-masyarakat lokal dan etnis Nusantara, juga mempunyai basis falsafah atau ajaran moral yang dijunjung tinggi dan dipatuhi oleh masyarakat-masyarakat yang bersangkutan. 

Touring di Margaluyu Pusat Cikuya Wilayah Sulawesi adalah kegiatan tahunan yang dilaksanakan setiap tahun oleh Pengurus Margaluyu Pusat Cikuya Wilayah Sulawesi, dimana kegiatan ini bertujuan untuk silahturahmi untuk semua sejawat Margaluyu Pusat Cikuya yang ada di Sulawesi, Evaluasi Jurus-Jurus, Evaluasi Pencak Silat, Pelatihan Jurus maupun Pencak Silat, dan suatu kegiatan untuk merumuskan kegiatan selama setahun kedepan untuk pengembangan Margaluyu Pusat Cikuya di Indonesia khususnya di Sulawesi.

pada Touring yang ke-4 ini, Tuan rumah pelaksanaan touring yaitu kabupaten pinrang yang dilaksanakan atau diprakarsai oleh Pengurus Margaluyu Pusat Cikuya Cabang Pinrang.
Touring Ke-IV Gerak Badan Pencak Margaluyu Pusat Cikuya Wilayah Sulawesi dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Sabtu - Minggu / 8-9 Juni 2013
Tempat             : Lapangan Alecalimpo Timur Pinrang
Pukul                 : 16.00 Wita sampai selesai

Dalam Touring Ke-4 ini akan diikuti oleh semua cabang Margaluyu Pusat Cikuya di Sulawesi yaitu :

  1. Gerak Badan Pencak Margaluyu Pusat Cikuya Cabang Makassar
  2. Gerak  Badan Pencak Margaluyu Pusat Cikuya Cabang Pangkep
  3. Gerak  Badan Pencak Margaluyu Pusat Cikuya Cabang Pare-Pare
  4. Gerak  Badan Pencak Margaluyu Pusat Cikuya Cabang Pinrang
  5. Gerak  Badan Pencak Margaluyu Pusat Cikuya Cabang Soppeng
  6. Gerak  Badan Pencak Margaluyu Pusat Cikuya Cabang Gorontalo
  7. Gerak  Badan Pencak Margaluyu Pusat Cikuya Cabang Bantaeng
  8. Gerak  Badan Pencak Margaluyu Pusat Cikuya Cabang Bulukumba
Agenda Touring Ke-4 Margaluyu Pusat Cikuya Wilayah Sulawesi : 
  1. Rapat Koordinasi dengan semua Pengurus MLP Cikuya di Sulawesi
  2. Silahturahmi
  3. Berpose Bersama Untuk pembuatan kalender MLP Cikuya Wil. Sulawesi 2014
  4. Latihan Bersama mulai dari jurus maupun pencak silat
  5. Evaluasi Jurus Halusan dan Tikahan
  6. Evaluasi Jurus Kasaran
  7. Evaluasi Pencak Silat Margaluyu Pusat Cikuya
  8. Pelatihan Pencak Silat
  9. Pelatihan Jurus Kasaran
Oleh karena pentingnya acara Touring ini, maka kami memohon kehadiran semua sejawat Margaluyu Pusat Cikuya yang ada di Sulawesi untuk menghadiri acara tersebut. Terimakasih. Wassalam dan Salam Margaluyu Pusat Cikuya.

TTD

Pengurus Margaluyu Pusat Cikuya Wilayah Sulawesi

Ibrahim, S.Pd

(Ketua bidang Informasi dan Komunikasi Margaluyu Pusat Cikuya Wilayah Sulawesi)